Sabtu, 15 Oktober 2011

Membuat Flashdisk Instalasi Windows 7

Membuat Flashdisk Instalasi Windows 7

Oktober 15/10/2011
Beberapa hari yg lalu, beli 1 set PC Desktop. PC ini sebagai ganti PC butut (PIII + 128MB RAM) yg biasa dipakai Ayah. Sialnya (atau malah untungnya), lupa beli DVD-ROM. Kebetulan juga, uangnya dah habis :P Tapi biarlah, sebuah tantangan ini. Gimana caranya install Windows 7 tanpa DVD-ROM.
Hasil dari googling, banyak banget nih tutorial tentang cara instalasi Windows tanpa CD/DVD-ROM. Salah satu yg menjadi acuan Saya adalah artikel ini. Karena ukuran file ISO installer Windows 7 yg cukup besar, gunakan flashdisk berukuran minimum 4GB.
PC akan diinstall Windows 7 64 bit, sedangkan Dell 1440 menggunakan versi 32 bit. Langkah untuk memformat flashdisk mungkin bisa dilakukan dari Laptop, tapi untuk membuatnya bootable bagi installer Windows 7 64 bit, perlu lingkungan 64 bit juga.
Untungnya, prosessor Dell 1440 sudah 64bit, jadi triknya bisa dilaksanakan.. :D
Pertama, masukkan DVD installer Windows 7 64 bit ke DVD-ROM Laptop, lalu boot ke DVD. Seolah-olah hendak meng-install Windows 7 64 bit ke Laptop. Tunggu hingga muncul tampilan pembuka Install Windows.
Install Windows Welcome Screen
Install Windows Welcome Screen
Yup.. Screen capture-nya diambil lewat pertolongan VirtualBox di Windows 7 64 bit yg sudah terinstall. Kalau ambil screen capture langsung saat proses instalasi Windows, bisa gak sih? Ada yg pernah coba nggak???
Sekarang, berhubung lingkungan Windows 7 64 bit telah hadir, saatnya memanggil command prompt. Pada proses instalasi, tekan tombol SHIFT+F10 untuk menampikan sebuah jendela command prompt. Sebuah cukup? Ya suka hati aja.
Install Windows - Command Prompt
Install Windows - Command Prompt
Berikut ini adalah langkah-langkah untuk mem-format flashdisk:
  1. Pada command prompt, jalankan program diskpart.exe
    Program ini kan menampilkan promptnya sendiri, yang menandakan ia siap menerima input dari user untuk diolahnya.
    DISKPART>
  2. Ketik: list disk
    Perintah ini untuk menampilkan daftar disk yg dikenali oleh diskpart.
    DISKPART> list disk
  3. Pada kasus Saya ini, flashdisk dikenali sebagai disk 1. Selanjutnya, pilih disk 1 tersebut.
    DISKPART> select disk 1
  4. Clean it!
    DISKPART> clean
  5. Buat partisi primer baru.
    DISKPART>  create partition primary
  6. Aktifkan partisi baru tersebut .
    DISKPART> active
  7. Format partisi tersebut sebagai FAT32.
    DISKPART> format fs=fat32 quick
  8. Jalankan perintah assign, untuk menetapkan drive pada flashdisk.
    DISKPART> assign
  9. Akhiri program diskpart.
    DISKPART> exit
Diskpart part 1
Diskpart part 1
Diskpart part 2
Diskpart part 2
Nah, setelah flashdisk selesai di-format, kemudian membuatnya agar bisa di-boot. Yang perlu diketahui adalah mana drive untuk CD/DVD-ROM dan mana drive untuk flashdisk. Pada kasus ini, drive untuk CD/DVD-ROM adalah drive D dan drive untuk flashdisk adalah drive F.
Untuk membuat flashdisk dapat di-boot, kita memerlukan sebuah program yg bernama bootsect.exe, program ini terdapat di direktori boot pada DVD instalasi. Ok, begini caranya:
  1. Pada command prompt, pindah ke drive DVD-ROM
    X:\Sources>d:
  2. Pindah ke direktori boot
    D:\>cd boot
  3. Jalankan program bootsect.exe dengan parameter /nt60 dan drive dari flashdisk.
    D:\boot>bootsect.exe /nt60 f:
bootsect.exe in action
bootsect.exe in action
Selesai sudah proses untuk membuat flashdisk bootable. Dari sini, tutup jendela command prompt dan batalkan proses instalasi Windows 7 64 bit.
Langkah terakhir untuk yg diperlukan adalah meng-copy seluruh isi DVD instalasi Windows 7 64 bit ke flashdisk yg barusan digarap tadi.. :P Sekarang, flashdisk sudah berisi installer Windows 7 dan dapat diboot pada PC.
Selanjutnya, tuh PC pengen di-install Linux… Arghh…

Enter your email address:

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates